Sunday, April 15, 2018

Mengetahui bayi bisa tengkurap sendiri

Terperanga dengan decak kagum. Begitulah kira-kira ekpresi para orangtua ketika mendapati bayi mungilnya sudah dapat menengkurapkan tubuhnya sendiri. Banyak para orangtua yang menantikan saat-saat dimana bayinya bisa terngkurap, sebab mereka beranggapan bahwa bayinya telah memiliki suatu kepandaian baru. 
Hal ini memang benar. Karena tengkurap merupakan bagian penting dari rangkaian urutan perkembangan kemampuan motorik bayi sebelum ia dapat melangkah pada perkembangan yang lebih tinggi yakni merangkak, duduk dan akhirnya berjalan. Pada dasarnya, semuanya berpusat dan bermula dari kemampuan tengkurap bayi, jika bayi tidak dapat tengkurap sendiri, maka dapat dipastikan perkembangan motorik selanjutnya pada si bayi akan terhambat.
Tengkurap merupakan suatu kegiatan membalik tubuh dimana posisi perut berada dibagian bawah sebagai tumpuannya. Hanya saja, hal yang paling penting diingat oleh para orangtua adalah jangan pernah membiarkan bayi anda tengkurap ketika ia terlelap dan tanpa berada pada pengawasan anda. Hal ini dikhawatirkan, ketika si bayi terngkurap dalam keadaan tidur maka berpotensi menyebabkan terjadinya Suddent Death Infant Syndrome (SDIS) yakni berarti kematian bayi ketika mereka tertidur.
Adapun perkembangan kemampuan tengkurap pada bayi satu dengan yang lainnya berbeda. Ada sebagian bayi yang sudah bisa menengkurapkan dirinya ketika usianya berusia 2 bulan, sementara ada pula sebagian lainnya yang bisa menengkurapkan tubuhnya ketika bayi berusia 3 atau 4 bulan. Itu artinya, fase perkembangan tengkurap bayi antara bayi satu dengan bayi lain mengalami perbedaan dan tidak dapat disamakan. Namun saja, secara umum bayi akan mulai bisa melakukan usaha untuk tengkurap sendiri disaat umur 3 hingga 6 bulan.
Untuk itu, bagi para orangtua sebaiknya jangan mengkhawatirkan bayi jika anda mengalami perkembangan telat untuk  tengkurap sendiri dibandingkan dengan teman sebayanya sebab banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk dapat menengkurapkan tubuhnya sendiri salah satunya adalah fakor berat badan bayi yang semakin gemuk. Lantas adakah cara untuk menstimulasi bayi agar bisa tengkurap sendiri? 
Cara Menstimulasi Bayi Agar Dapat Tengkurap Sendiri
Tengkurapkan bayi pada kedua paha anda secara perlahan. Posisi seperti ini akan membuat kepala bayi tergantung dan melatih dirinya untuk dapat mengangkat kepalanya sendiri.
Mulailah melatih bayi anda untuk tengkurap setiap hari dalam waktu yang seingkat. Bantu bayi untuk membalikkan tubuhnya dan biarkan ia berada dalam posisi tengkurap selama 2-3 menit. Bila bayi telah terbiasa anda bisa meningkatkan durasinya menjadi 7-10 menit sehari.
Jika bayi anda belum dapat mengangkat kepalanya sendiri, maka bantulah bayi dengan cara memberikan sanggahan berupa bantal untuk menopang dagunya. Namun tetap perhatikan pengawasan anda demi keamanaan si bayi.
Posisi lain dalam menengkurapkan bayi, anda bisa meletakan bayi diatas tubuh anda yang terlentang dan biarkan bayi tengkurap. Posisi ini akan menjaga kontak mata bayi dengan anda dan membuat bayi merasa terlindungi.
Demikian beberapa cara menstimulasi bayi agar bisa tengkurap sendiri. Lakukan stimulasi ini dengan tetap berada dalam pengawasan ketat anda demi menjaga keamanan dan keselamatan bayi.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas perhatiaanya