Friday, February 17, 2012

Ibu Yang Disegani Anak

Menjadi seorang ibu merupakan harapan hampir tiap wanita karena anak merupakan pelengkap dalam kehidupan berumah tangga. Namun menjadi ibu yang disegani dan disukai anak-anaknya tidak semua wanita mampu melakukannya. Banyak wanita yang memiliki anak yang tidak hormat padanya, bahkan berani bersikap tidak baik padanya.Banyak hal yang menyebabkan seorang ibu dianggap tidak menyenangkan oleh anak-anaknya, antara lain karakter ibu yang kaku dan tidak dapat bermain-main dengan anak. Ada juga yang karena kesibukannya di luar rumah ataupun rutinitasnya di rumah seperti memasak, mencuci pakaian, menyeterika, dan lain-lain membuat ibu dan anak tidak memiliki waktu luang untuk bercengkerama. Padahal komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik antara ibu dan anak.
Pasti tiap ibu ingin disukai anak-anaknya, oleh sebab itu hendaknya ibu bijaksana dalam mendidik anak-anaknya serta mengetahui bagaimana cara menyenangkan anak-anaknya dengan cara yang baik tanpa melanggar norma.
Berikut ini beberapa tips menjadi ibu yang disegani dan menyenangkan bagi anak-anaknya:
1. Jadilah ibu bijaksana dalam mendidik anak-anaknya, tidak mudah marah atau menyalahkan anak-anaknya. Jika anak melakukan kesalahan maka hendaknya ditegur tetapi jangan langsung diberi hukuman. Tanya dahulu apa yang menyebabkannya melakukannya, jika anak melakukannya karena tidak sengaja, lupa, atau bahkan belum tahu maka jangan dihukum tapi cukup dinasihati saja dengan baik. Tetapi jika ternyata anak melakukannya dengan sengaja dan tahu bahwa yang dikerjakannya salah maka boleh dihukum sesuai dengan kesalahannya. Ajarkan dan contohkan pula tentang pentingnya kejujuran supaya anak berani berkata jujur walaupun dia salah.
2. Berikan contoh sebelum memerintahkan anak melakukannya. Misalnya menyuruh anak untuk selalu jujur, maka orang tua memberi contoh dengan selalu jujur dalam ucapan dan perbuatannya.
3. Berusaha menjadi teman bagi anak-anak, caranya adalah menyelami dunia anak dan memahami apa yang sedang dirasakan dan difikirkan anak. Luangkanlah waktu untuk bercengkerama dan bermain bersama mereka. Anak-anak sangat membutuhkan perhatian orang tuanya terutama ibu, pancinglah anak untuk bercerita tentang apa saja. Berbicara dengan bahasa mereka diselingi dengan canda tawa akan memberi kesan mendalam di hati anak. Di saat akan tidur ceritakanlah cerita yang mengandung hikmah, jangan bercerita tentang sesuatu yang bohong atau tidak masuk akal karena biasanya anak akan selalu mengingatnya hingga dewasa. Dengan cerita ibu maka anak akan merasa semakin diperhatikan oleh ibu mereka.
4. Sesekali bersikaplah tegas pada anak, tidak mengapa jika memarahi anak jika melakukan kesalahan misalnya menyakiti saudaranya. Jika anak belum juga jera, maka ibu bijaksana bisa memberi cubitan kecil yang tidak terlalu sakit. Tetapi alangkah baiknya jika anak sudah cukup takut dengan tatapan mata ibunya ketika marah.
5. Sering-seringlah mengungkapkan perasaan sayang dan pujian pada anak baik dengan ucapan seperti “Ibu sayang sekali sama Adek”, atau “Ibu marah sama Adek karena ibu sayang!”, “Wah Kakak pintar, mau bantu ibu jagain Adek!” atau bisa juga dengan perbuatan seperti ciuman di pipi tanda sayang dan memberi hadiah.
Itulah beberapa cara untuk menjadi ibu yang menyenangkan bagi anak. Jika anak merasakan kasih sayang ibu padanya, maka dia akan memberikan timbal baliknya. Ibu yang menyenangkan akan membuat hubungan antara ibu dan anak semakin harmonis.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas perhatiaanya